Sangat diharapkan Rahudman Harahap Walikota jangan gontal -ganti pejabat seperti menganti pisang goreng
ini dikatakan Nurdi Ketua LSM Dinamika sehubungan walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM baru baru ini melantik/pengambilan sumpah dan serah terima kepada 241 pejabat structural, Jumat (13/7) di gedung Darma Wanita Medan JalanRotan. Acara pelantikan ini dihadiri Wakil Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, unsur Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan.
Dengan serinya Rahudman menganti struktur pejabat di jajaran membuat pejabat yang belum diganti menjadi was-waskapan mereka diganti membuat jalanya pemerintahan jadi tidak kondusif,apalagi kriteria yang diganti tidak jelas acuanya .Sangat diharapkan Bapak Rahudman Harahap menjelaskan kepada publik apa kriteria maka pejabat diganti .apa acuanya.
Kalau acuanya hak Preogatif bisa nanati para wartawan dan LSM mengangap bahwa pengantian pejabat berdasarkan iming-iming uang misalnya satu Kepala dinas berapa Milyart .Atau bisa pula karena Pak Rahudman Parahap mengati pejabat eselon II Dan III membuang musuh musuih politikya ketika dalam Pilkada Walikota dahulu.Sebainya Pak Rahudman Harahap menjelaskan pada publik apa kriteria pengantian pejabat eselon II dan III di Pemko Medan.Karena pejabat yang diganti Bapak Rahudman Harahap tidak lebih baik dari pada pejabat sebelunya .
Lihat Dirut PD Pasar diganti Beberapa bulan kepemimpinan Dirut PD Pasar Medan yang baru, suasana dibeberapa pasar Kota Medan semakin tidak kondusif dan sejumlah pedagang pun semakin terintimidasi. Yang semakin mengecewakan lagi selaku Walikota Medan, seperti diam tidak berpihak kepada para pedagang.
Hingga pedagang kaki lima di Medan berasumsi Si Pak Benny menjabat PD Pasar bukan karena kriterianya baik tapi karena membeli jabatan PD Pasar tersebut mungkin dua sampai tiga milyart dan untuk mengembalikan modalnya dia menaikan harga di PD Pasar tersebut sebelum Bapak Rahudman Harahap mencopotnya kembali dari jabatan tersebut.
Semoga saja pengantian pejabat tidak seperti kriteria yang disampaikan LSM Dinamika dan semua pendapat Nurdin tadi salah .