Kamis, 15 Desember 2016

Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Utara Tanjungbalai Senilai Rp 57 Berbau Korupsi


  Image result for jalan lingkar kota madya tanjung balai
Medan (CST) 
Menurut Mukhlis Laia Ada bau Korupsi dalam Proyek pembangunan jalan lingkar berbiaya sebesar Rp 57 Miliar sumber dana APBD Kota Tanjungbalai TA 2016 yang pelaksana ada  7 perusahaan. Dari pembangunan sampai penimbunan Diantaranya. PT. AJP sebesar Rp 2. 444 Miliar, PT. CS sebesar Rp 1. 823 Miliar , PT. DCD sebesar Rp 6. 316 Miliar, PT. CAI sebesar Rp 2, 5 Miliar, PT. FUR sebesar Rp 12. 854 Miliar, PT. BUK serta PT. MRA sebesar Rp 3. 724 Miliar.Ujar Mukhlis sebagai ketua LSM Penerus Perjuangan dikantornya jalan gagak hitam Medan
Menurut Mukhlis adanya  perbedaan material dalam  penimbunan jalan Lingkar Utara dengan batu bescos A dan B serta C sepanjang badan jalan Lingkar tersebut terkesan batu bescos C ( minor ) kurang. Sedangkan batu minor C itu sangat diperlukan lebih cukup agar dasar badan jalan lebih kuat dan demikian juga bescos lainnya. Ini diakibatkan kurangnya pengawasan dari Dinas PU.
Sementara direncanakan tinggi badan jalan dari tiga jenis batu timbun. Seperti batu base C tidak ditetapkan ketinggiannya, sedangkan batu bescos A tinggi 20 cm dan B 30 cm.
Anehnya lagi kontrak pekerjaan telah ditetapkan kepada perusahaan ( kontraktor ) pembangunan proyak penimbunan jalan Lingkar Utara yang dikerjakan masing-masing kontraktor PT tersebut tidak dijelaskan sampai akhir pekerjaan dan hanya awal pekerjaan dijelaskan 23 Juni 2016.
Namun entah sampai kapan berakhir pekerjaan itu tidak dijelaskan. terkesan oknum pengawas Dinas PU ada main untuk menguntungkan kontraktor dan atau bagi keuntungan dari sejumlah oknum kontraktor.
Menurut LSM Penerus Perjuangan  Ada Informasi  dilapangan, sejumlah oknum Panitia Kelompok Kerja ( Pokja ) lelang proyek jalan Lingkar Utara Dinas PU sebesar Rp 57 Miliar disinyalir telah mendapat bagian sebesar 2 % dari oknum rekanan dengan dalih uang pengamanan.
LSM Penerus Perjuangan Minta Dir Krimsus Poldasu menyelidiki adanya aroma korupsi Dipembangunan jalan lingkar di kota madya tanjung Balai(pinta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar