Sabtu, 16 Juni 2012

Pempropsu Akan Berupaya Tahun 2012 Pulau Nias Terbebas Dari Penyakit Rabies



 
 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam tahun 2012 mencanangkan Pulau Nias Terbebas dari wabah penyakit rabies .Serta berupaya menjadikan  Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan sebagai ujung tombak dalam meningkatkan tarap hidup masyarakat di desa-desas terpencil jauh dari pusat pemerintahan.
Ini terungkap dalam rapat dengar pendapat Komisi B DPRD SU yang di Pimpin Ir Washington Pane MSc dengan Dinas Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan   Drh. Tety Erlina Lubis Ms serta  Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Pulungan Hutabarat digedung DPRD SU Senin (11/06) Jalan Imam Bonjol Medan.
Menurut Ibu Drh. Tety Erlina Lubis Msi pada tahun 2010 wabah penyakit Rabies yang terjadi di Sumut dari 38 orang yang meninggal dunia di pulau nias 29 orang meninggal dunia .Pemerintah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara berusaha semaksimal mungkin memperkecil jumlah kematian akibat penyakit Rabies di Pulau Nias.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara juga rumah potong yang layak yang tidak kanibal agar pemerintah Australia tidak mengkritik rumah potong hewan di sumut seperti tahun 2011 yang lalu.Serta mengontrol rumah potong hewan agar tidak memotong hewan betina yang produktif  dan mengutamakan pemotongan hewan jantan karena pemerintah akan mengutamakan perkawinan suntik agar jumlah hewan dapat  terpenuhi dari dalam negeri tanpa di import.Pada PAPBD Tahun 2012 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara mengarkan Rp 5,3 M
Sedangkan Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Pulungan Hutabarat mengharapkan dukungan DPRD SUdalam PAPBD Tahun 2012 sebesar  Rp 12,197 M .Dana ini sangar diharapkan dapat memenuhi bagi penyuluhan dalam mengangkat produksi pertanian perikanan serta hasil hutan di Desa-desa terpencil  yang jauh dari pusat pemerintahan yang tersebar di seluruh sumatera utara .Menurut Pulungan Hutabarat ada beberapa kabupaten yang mempunyai  anggaran yang minim yang sangat mengharapkan bantuan dana dari Provinsi Sumatera Utara.
Makanya anggaran tersebut  untuk membelikan kenderaan berupa sepeda motor yang sangat dibutuhkan di desa desa terpencil .Karena dalam dua desa diisi oleh tiga orang penyuluh.Juga berupa gaji bagi kabupaten kota yang yang anggaranya tidak cukup akan digaji Bakorlu Sumut .Sangat diharapkan dengan adanya penyuluhan peningkatan penghasilan masyarakat desa terpencil pada tahun 2013.( Barat)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar