Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dalam tahun 2012 mencanangkan Pulau Nias Terbebas dari wabah
penyakit rabies .Serta berupaya menjadikan Badan Koordinasi Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan sebagai ujung tombak dalam meningkatkan
tarap hidup masyarakat di desa-desas terpencil jauh dari pusat pemerintahan.
Ini terungkap dalam rapat dengar pendapat Komisi B DPRD SU yang
di Pimpin Ir Washington Pane MSc dengan Dinas Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Drh.
Tety Erlina Lubis Ms serta Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Pulungan Hutabarat digedung DPRD SU Senin (11/06) Jalan Imam Bonjol Medan.
Menurut Ibu Drh. Tety Erlina Lubis
Msi pada tahun 2010 wabah penyakit Rabies yang terjadi di Sumut dari 38 orang
yang meninggal dunia di pulau nias 29 orang meninggal dunia .Pemerintah melalui
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara berusaha
semaksimal mungkin memperkecil jumlah kematian akibat penyakit Rabies di Pulau
Nias.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara
juga rumah potong yang layak yang tidak kanibal agar pemerintah Australia tidak
mengkritik rumah potong hewan di sumut seperti tahun 2011 yang lalu.Serta
mengontrol rumah potong hewan agar tidak memotong hewan betina yang produktif dan mengutamakan pemotongan hewan jantan
karena pemerintah akan mengutamakan perkawinan suntik agar jumlah hewan dapat terpenuhi dari dalam negeri tanpa di
import.Pada PAPBD Tahun 2012 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi
Sumatera Utara mengarkan Rp 5,3 M
Sedangkan Badan Koordinasi Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Pulungan Hutabarat mengharapkan dukungan DPRD
SUdalam PAPBD Tahun 2012 sebesar Rp
12,197 M .Dana ini sangar diharapkan dapat memenuhi bagi penyuluhan dalam
mengangkat produksi pertanian perikanan serta hasil hutan di Desa-desa
terpencil yang jauh dari pusat
pemerintahan yang tersebar di seluruh sumatera utara .Menurut Pulungan
Hutabarat ada beberapa kabupaten yang mempunyai
anggaran yang minim yang sangat mengharapkan bantuan dana dari Provinsi Sumatera
Utara.
Makanya anggaran tersebut untuk membelikan kenderaan berupa sepeda
motor yang sangat dibutuhkan di desa desa terpencil .Karena dalam dua desa
diisi oleh tiga orang penyuluh.Juga berupa gaji bagi kabupaten kota yang yang
anggaranya tidak cukup akan digaji Bakorlu Sumut .Sangat diharapkan dengan
adanya penyuluhan peningkatan penghasilan masyarakat desa terpencil pada tahun
2013.( Barat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar